Jumat, 28 September 2007

Rebah Semai Timun

Rebah Semai

Penyebab penyakit rebah semai adalah cendawan Phytium sp. Cendawan ini menyerang kecambah. Cendawan Phytium sp menginfeksi melalui kulit biji atau kecambah. Kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan cendawan ini adalah kelembaban tanah yang tinggi dan suhu antara 25-36oC. Cendawan ini hidup dalam tanah dan penyebarannya dapat melalui tanah, biji dan air.

Gejala kecambah yang telah terinfeksi cendawan ini adalah pada bagian batang di bawah keping biji berwarna putih pucat. Hal ini karena klorofilnya telah rusak. Kecambah yang telah rusak ini dapat gagal tumbuh. Jika benih masih dapat tumbuh, bagian yang terinfeksi tersebut akan membusuk sehingga bibit yang baru tumbuh mengkerut dan mengecil, layu, rebah, dan akhirnya mati.

Tidak ada komentar: