Sabtu, 22 September 2007

Antraknosa Kacang Panjang

Antraknosa

Penyakit ini menyerang batang, daun, bunga buah dan biji. Penyakit ini disebabkan oleh Colletrotichum lindemuthianum atau Gloesporium lindemuthianum atau Glomerella lindemuthianum. Konidium cendawan ini berwarna putih bening, berbentuk jorong dengan ujung bulat, lurus atau bengkok. Cendawan ini dapat berkembangbiak dengan cepat pada kelembaban 92-100% dan suhu 17oC. Bila kondisi lingkungan tidak sesuai, maka cendawan ini akan mengalami dormansi (istirahat). Cendawan ini dapat bertahan hidup sampai beberapa tahun pada biji, sisa-sisa tanaman sakit dan di dalam tanah.

Penyebaran cendawan Colletrotichum lindemuthianum dapat melalui percikan air hujan maupun percikan air pada saat penyemprotan pupuk daun, serangga, peralatan pertanian, angin dan pekerja kebun.

Infeksi mula-mula terjadi pada batang, infeksi ini menyebabkan bercak-bercak berwarna coklat kemerahan atau jingga pada batang yg terinfeksi cendawan. Pada tahapan selanjutnya, bercak akan meluas ke seluruh batang dengan bentuk memanjang. Bila kondisi lingkungan lembab, maka di tengah-tengah bercak tumbuh bulu-bulu berwarna merah bata. Bulu-bulu tersebut merupakan konidium cendawan. Pada infeksi selanjutnya akan mencapai tangkai daun dan daun. Tulang-tulang daun pada sisi bawah berwarna coklat kemerahan sampai hitam, kemudian daun akan layu. Pada serangan yg lebih berat, infeksi cendawan ini sampai pada bunga, buah (polong) dan biji. Infeksi pada bunga menyebabkan bunga rontok. Jika mengenai polong maka polong menjadi berbercak-bercak kecil warna coklat sampai hitam dg bagian tepi coklat muda atau merah muda. Bercak-bercak tersebut dapat berkemnbang hingga berukuran besar. Serangan pada polong akan berlanjut pada biji. Biji yg terinfeksi cendawan ini akan berbercak-bercak coklat dan bercak bercak ini akan menyelimuti seluruh biji. Biji yg telah terinfeksi jika ditanam maka setelah berkecambah akan rebah.

1 komentar:

Azani mengatakan...

WASPADAaaa KELAS DEWAaaaa ASBES RUMAH SANGAT BAHAYA

»»»LIHAT BERITANYA DISINI

GAK BACA PASTI NYESEL DEH. JANGAN SAMPE KETINGGALAN INpO PENTING INI cob..............